Perbedaan Website Dan Blog

Seperti yang kita tahu blog merupakan salah satu bagian dari website, pertanyaannya apa itu website dan apa Perbedaan website dan blog? sebetulnya pada awal saya membuat blog pertanyaan seperti ini sering muncul di benak saya. Mungkin teman-teman pun ikut merasakan kegundahan yang saya rasakan. Jika teman-teman merasakan hal yang sama, mungkin ini bisa menjadi solusi buat anda.

Apa itu website, sebelumnya mari kita cari tahu sejarahnya. Website atau situs web sesungguhnya adalah berupa sebuah situs / tempat di dalam dunia maya yang disebut World Wide Web. World Wide Web diciptakan pada tahun 1989 oleh Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan dari Inggris. Yang artinya website adalah kumpulan halaman digital yang saling terhubung melalui link antar halaman, menjadi suatu paket perangkat lunak yang utuh, dengan format HTML. Dimana isinya bisa berupa teks, foto, audio, dan video. Lalu di tayangkan melalui internet.

Jika kita baca hal di atas sedikit rumit apa lagi saya bikin kepala pusing, jadi yang paling gampang membandingkan antara website dan blog karena keduanya hampir serupa. Jelasnya kalau mau membahas website, harus jelas tipe website yang mana yang mau dibahas? Meskipun web yang hanya mempunyai satu halaman isinya cuma tulisan sebaris atau tidak ada apa-apa sama sekali itu juga bisa disebut web tapi web tak berisi atau blank site :D.  yaa, intinya website adalah sebuah halaman yang bisa diakses dengan alamat tertentu seperti IP atau Domain.

Riset yang saya lakukan dalam internet surfing apa itu website menyebutkan bahwa Website bersifat statis, konten berisi pengenalan layanan atau organisasi, jarang diupdate dan biasanya digunakan untuk profil perusahaan. Jika kita merujuk kembali ke Wikipedia tentang website dengan konten yang hanya berisi informasi tentang pengenalan layanan atau organisasi dan sering digunakan oleh perusahaan termasuk tipe corporate website atau website perusahaan.

Oke kita langsung ke pokok masalah, perbedaan website dan blog. Teman-teman dapat bedakan keduanya dengan cara membandingkan tujuan dan fitur website dan blog itu sendiri.

Tujuan dan Fitur Corporate Website

1. Tidak ada informasi yang diupdate secara berkala, kalaupun jika ada tambahan informasi, biasanya tidak jauh tentang perusahaan atau organisasi itu sendiri dan itupun jarang.
2. Website memiliki homepage yang elegan dan berisi tentang informasi jenis-jenis layanan yang ditawarkan. Homepage akan di optimasi semenarik mungkin untuk menarik calon konsumen dan membangun kesan yang bagus.
3. Biasanya tidak terdapat kolom komentar untuk tiap informasi yang dipublish.
4. Memiliki halaman kontak, sama seperti blog. Bahkan ada yang menambahkan peta atau lokasi perusahaan pada bagian halaman kontak.
5. Desain dibuat elegan dan memukau. Hal ini demi membangun brand dan nama perusahaan atau organisasi itu sendiri.
6. Dibuat murni sebagai media promosi perusahaan dan layanannya atau sebagai tempat pengaduan masalah layanan secara online.
7. Biaya yang dikeluarkan tergolong besar, karena tingkat custom yang tinggi. Mulai domain dan beberapa fungsi tambahan.
8. Pembaca akan lebih memahami perusahaan dan jenis layananya.

Tujuan dan Fitur Blog

1. Blog digunakan sebagai media update informasi secara berkala, biasanya setiap pos aka nada informasi tanggal berapa informasi tersebut di publish. Informasi bisa berupa berita, tips dan trik.
2. Memiliki halaman utama yang memuat daftar post yang telah dipublish, urutan bisa dari yang terbaru atau di bagi per kategori.
3. Disetiap post memiliki bagian untuk berkomentar atau kolom komentar untuk memberikan umpan balik atau pertanyaan sesuai dengan isi post.
4. Memiliki bagian kontak sebagai media untuk menghubungi penulis. Biasanya digunakan untuk alat komunikasi mengenai pertanyaan yang tidak bisa diajukan kedalam kolom komentar.
5. Memiliki desain yang simpel dan ingin menonjolkan bagian posting.
6. Biasanya dibuat murni sebagai media bertukar informasi dari penulis ke pembaca, penulis disini biasanya hanya sang pemilik situs atau beberapa orang saja, berbeda dengan forum.
7. Biasanya biaya yang dikeluarkan tergolong kecil atau bahkan gratis.
8. Pembaca akan mengenal sang penulis dan tipe blognya.

Nah sudah mulai dapat pencerahan kan? ketika kita membuat blog atau website tertentu kita tau apa yang akan kita buat, dengan mengerti elemen yang ada didalamnya, menyesuaikan tujuan dan fitur contoh blog ya seperti yang lihat di blog saya dan contoh web site seperti ini. Jika teman-teman merasa kurang paham atau penjelasan kurang dapat dimengerti mari kita dapat berinteraksi di kolom komentar.

Sepertinya cukup sekian dulu teman-teman. salam hangat dan penuh keringat hehhe. Cawcaw.